Kalau kamu bilang anak-anak hanya bisa main, kamu salah besar. Memang sekarang ini kebanyakan anak-anak menghawatirkan masalah kecil seperti selfie, sms, main game, dan beberapa hal tipikal lainnya. Tapi ternyata ada sebagian anak yang memiliki pemikiran lebih dari itu.
Anak-anak sebenarnya juga memiliki pemikiran-pemikiran hebat tersendiri yang terkadang jauh dari pemikiran kita. Contohnya coba kamu lihat beberapa anak-anak ini. Di usia mereka yang masih muda, mereka sudah berpikiran membuat penemuan yang bermanfaat seperti berikut ini.
Pada tahun 2012, gadis berusia 13 tahun membuat bisnis dengan meciptakan lolipop yang menyembuhkan cegukan. Ide Kievman ini muncul saat ia mengalami cegukan yang sulit sembuh dua tahun sebelumnya dan memutuskan untuk mencari tahu cara tradisional untuk menyembuhkan cegukan. Ia sudah mencoba berbagai hal mulai dari minum air dengan gelas terbalik hingga minum air garam.
Setelah ia berhasil menyembuhkan cegukannya, dokternya membuat 3 campuran bahan untuk menyembuhkan cegukannya. Bahan tersebut terdiri dari gula, cuka apel dan lolipop. Penemuannya ini membuatnya terdaftar sebagai murid M.B.A yang akan membantunya membuka bisnis ini. Nama produknya adalah Hiccupops.
Penampakan :
Lewat kontes The Rubber Band Contest for Young Investor, anak kecil asal Nashvile ini menciptakan alat yang ia sebut E-Z Baby Saver. Alat ini berbentuk seperti tali yang menempel pada bagian belakang kursi ke pintu depan tempat pengemudi. Dengan alat ini, orang tua tidak akan bisa berjalan sebelum mengeluarkan anaknya terlebih dahulu. Ia menang di urutan kedua dalam kompetisi ini.
Saat berusia 8 tahun, Kylie Simonds menderita rhabdomysarcoma yang merupakan salah satu penyakit kanker. Saat menjalani perawatan, ia sering tersandung tali infus dan membawa tongkat penggantung infus kemana-mana terlalu berat untuknya.
Karena kendala ini, Kylie kemudian membuat I-Pack, yakni semacam tas punggung yang dilengkapi dengan penyangga kecil untuk menggantungkan kantung infus. Tas ini juga hadir dengan desain warna-warni yang cocok untuk anak kecil. Desain ini memenangkan penghargaan pada Connecticut Invention Convention pada Agustus 2014 lalu. Ia juga sudah mendapatkan hak paten untuk temuannya ini dan sedang menggalang dana untuk memproduksi alat ini.
Alat yang ia sebut dengan Thermofier ini menurutnya adalah pengembangan dari model yang sudah ada di pasaran. Ide ini muncul karena ia khawatir dengan keadaan putrinya dan tidak selalu bisa mengetahui dengan mudah jika bayinya sedang tidak enak badan. Penemuan ini membuatnya diundang ke Gedung Putih dan bertemu dengan presiden Obama.
Param memenangkan 8.000 dolar selama beberapa tahun atas temuannya ini. Tidak hanya itu saja, pada tahun 2011 ia memenangkan penghargaan EPA. EPA memilih konsepnya ini sebagai salah satu pemenang dari lebih dari 1500 konsep yang ada di Intel International Science Fair.
Ciptaannya ini menggunakan sensor wireless seukuran koin yang digunakan di kaki seorang penderita. Sensor tersebut kemudian akan mendeteksi tekanan saat orang tersebut berdiri yang kemudian akan memicul alarm atau notifikasi pada smartphone perawat menggunakan aplikasi.
Boyan Slat, 19 tahun menyatakan bahwa ia telah membuat alat yang bisa membersihkan sebagian dari 20 milyar ton plastik sampah di lautan di dunia. Idenya adalah beberapa alat yang mengambang di laut dan menggunakan platform untuk mengumpulkan sampah plastik yang mengambang. Konsep pembersihan laut ini didesain untuk bisa mengambil sampah tapi tetap membiarkan ikan dan plankton tetap bisa lewat tanpa terlukai. Sementara itu, sampah yang diambil kemudian akan didaur ulang.
Boyan Slat saat ini adalah pelajar di Delft University of Technology. Ia muncul dengan ide brilian tersebut saat masih berada di sekolah dan telah memenangkan berbagai hadiah dan dihormati oleh para ahli kelautan.
Dua gadis ini mengumpulkan kotoran sapi dari peternakan sapi di Lamongan kemudian memfermentasikannya selama tiga hari. Mereka kemudian membuat cairan ekstras dari kotoran sapi ini dan mencampurnya dengan air kelapa. Cairan ini kemudian di destilasi untuk menghilangkan zat-zat yang kotor. Hasil akhirnya adalah pengharum ruangan cair dengan aroma tanaman alami dari makanan sapi yang sudah dicerna.
Jack meyakinkan seorang peneliti kanker agar ia bisa menggunakan labnya untuk mengembangkan teorinya. Tes tersebut harus menjalani beberapa tahun percobaan klinik, tapi industri bioteknis telah mengalahkan jalan memberikan jalan bagi Jack. Remaja ini berhasil mengalahkan 1.500 kontestan dan memenangkan hadiah utama di Intel International Science Fair atas penemuannya.
Hingga saat ini, Eesha telah berhasil menggunakan supercapacitor untuk menyalakan LED. Di masa depan alat ini akan memiliki peranan yang besar karena ia cukup berada dalam baterai dan alat elektronik portable lainnya. Penemuan Eesha ini membuatnya mengang penghargaan Intel Foundation Young Scientist Award.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar